Dinamakan Pulau pari
karena bentuk pulau ini apabila Anda lihat dari foto udara nampak
seperti ikan pari. Percaya atau tidak, cobalah gunakan salah satu mesin
pencari peta satelit di internet untuk melihat bentuknya.
Pulau
Pari adalah destinasi sempurna untuk merasakan keindahan panorama pantai
dalam balutan ketenangan di salah satu gugusan di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Dengan suasana pulau yang masih asri dan belum ramai wisatawan, pulau
ini menjadi pilihan sempurna yang menjanjikan kesegaran dan kepuasan.
Temukan
di Pulau Pari sebuah pantai yang begitu elok bernama Pantai Pasir
Perawan. Pantai ini berupa sebuah lagoon atau wilayah laut yang tenang
dengan kedalaman hingga 5 meter dan dikelilingi pulau-pulau dan batu
karang sepanjang pinggiran slope-nya. Pantai yang begitu tenang, bersih,
dan indah tersebut telah melenakan banyak wisatawan yang
menyambanginya.
Pantai Pasir Perawan memiliki lingkungan yang
masih asri dan tenang. Menghadap ke utara Laut Jawa, struktur pesisirnya
memanjang berkelak-kelok dengan pasir putih begitu lembut. Keindahan
ini dilengkapi panorama bibir pantai berupa hutan bakau yang rindang
begitu indah sekaligus unik. Apa keunikannya?
Pulau Pari memiliki
keunikan berupa cekungan yang mampu menampung serapan air hujan yang
jatuh ke permukaan. Akibatnya air di Pulau Pari menjadi air tawar tidak
seperti di pulau lain yang memiliki standar terbaik berupa air payau.
Adanya cekungan di daratan Pulau Pari telah berdampak pada heterogenitas
vegetasi pulau ini. Apabila umumnya pulau di pesisir hanya dapat
ditemui vegetasi berupa mangrove dan pohon kelapa maka di Pulau Pari
jika Anda perhatikan seksama dapat ditemukan pohon pisang, pohon pinus,
pohon cemara, pohon buah naga, pohon mangga, pohon jambu air, petai
cina, palem, pohon srikaya, pohon jamblang, dan sebagainya. Jelas itu
bukan vegetasi khas wilayah pesisir tetapi jutru di Pulau Pari mampu
tumbuh dengan baik.
Pulau Pari terbagi dua bagian wilayah, yaitu
bagian kepala (timur pulau) dan bagian badan hingga ekor (barat pulau).
Dua wilayah ini berbeda fungsinya dimana di bagian barat berupa cekungan
menjadi lokasi pemukiman penduduk dan vegetasi air tawar. Sementara
itu, pada bagian timur berupa pesisir pantai yang luas dan begitu elok
untuk ditelusuri dengan berjalan kaki. Di bagian ini terdapat hutan
mangrove alami yang dijaga kelestariannya oleh masyarakat sebagai
penahan abrasi laut.
16 - 17 Agustus 2014 baru baru lalu, kami bersama rombongan mengadakan wisata ke pulau pari, disana banyak hal yang kami lakukan, diantaranya mengunjungi tenpat tempat yang indah seperti yang disebutkan diatas tadi, dan yang paling menyenangkan adalah ketika rombongan kami melakukan SNORKLING bersama, lalu kami berfoto sama sama, mengabadikan keindahan semesta ciptaNYA,
Video Snorkling :
Video Snorkling :